Paberik-paberik di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia meningkatkan produksinya pada bulan lalu, meyakinkan pemulihan dari resesi mendalam mengakar dalam ekonomi di seluruh dunia. Sector manufaktur Amerika meningkat dengan pertumbuhan tercepat selama lebih dari lima tahun pada bulan lalu dan aktivitas di Eropa melambung lebih tinggi dengan murahnya euro yang membantu menstimulir ekspor. Manufaktur Inggris meningkat dengan percepatan tertinggi sejak 1994, sementara sector industri China juga tumbuh pada bulan Maret lalu. Data tersebut meyakinkan bahwa pemulihan ekonomi global mencapai sebuah fase dimana masing-masing Negara dapat mendukung dirinya sendiri yang berarti kecil kemungkinan untuk kebali kedalam resesi. Jika kita menunggu beberapa bulan lagi kita akan menemukan bahwa pemulihan sangat cepat.
Manufaktur Amerika tumbuh dengan pertumbuhan tercepat selama lebih dari lima tahun pada bulan Maret, mengangkat rintangan Amerika telah beranjak menuju ekspansi ekonomi. The Institute for Supply Management’s factory index meningkat menjadi 59.6, level tertinggi sejak Juli 2004 dan melebihi perkiraan sangat optimis dalam survey Retuers yang memperkirakan indeks paberikan akan meningkat menjadi 57.0 dari 56.5 pada bulan Februari. Nilai indeks leih besar dari 50 mengindikasikan pertumbuhan.
Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial di New York menyatakan data tersebut meyakinkan bahwa Federal Reserve kemungkinan perlu untuk mulai mengangkat suku bunga lebih tinggi akhir tahun ini. “Ini merupakan semacam kekuatan manufaktur yang konsisten dengan pemulihan ekonomi cukup untuk membuat cukup pekerjaan untuk memberi ruang bagi the Fed untuk menaikan suku bunga pada kuartal keempat apabila peningkatan tersebut berlanjut,” tutur Low. Suku bunga Amerika saat ini berada pada area nol dan bank sentral berjanji untuk mempertahankannya tetap rendah samentara mereka memonitor kekuatan pemulihan.
Aktivitas manufaktur di Uni Eropa tumbuh lebih cepat dibanding yang diperkirakan sebelumnya, dengan Markit’s Purchasing Manager’s Index (PMI) untuk wilayah tersebut melonjak menjadi 56.6 pada bulan Maret dari 54.2 pada bulan sebelumnya. Di Jerman, ekonomi terbesar diantara 16 negara Uni Eropa, aktivitas manufaktur tumbuh pada kecepatan yang tidak nampak selama hampir 10 tahun. Perancis, ekonomi terbesar kedua, menyatakan sekotor manufakturnya meningkat pada percepatan yang tidak nampak sejak November 2006. Di luar wilayah Uni Eropa, aktivitas manufaktur Inggris tumbuh bulan lalu pada percepatan tertinggi sejak Oktober 1994 saat ekonomi juga pulih dari resesi mendalam, namun perusahaan-perusahaan terus memangkas tenaga kerjanya dalam maksud untuk mereduksi biaya operasional.
Nick Kounis, ekonomi di Fortis Bank di Amsterdam menyatakan: “Kita melihat booming perdagangan dunai pulih sangat cepat. Pasar berkembang memimpin di depan namun pasar yang telah tumuh saat ini juga meningkat. China, pasar berkembang terbesar dunia, menunjukan indeks manajer pembelian pemerintah meningkat pada bulan Maret, mematahkan ekspektasi dan menunjukan pertumbuhan kuartal pertama yang lebih cerah bagi ekonomi terbesar ketiga dunia tersebut. PMI dari survey parallel HSBC/Markit meningka menjadi 57.0, level tertinggi ketiga dalam enam tahun sejarah survey, dari 55.8 pada bulan Februari. Nilai indeks di atas 50 berarti aktivitas meningkat. Kuatnya pertumbuhan ekspor dan berlanjutnya ekspansi sector paberikan menunjukan pada sebuah akselerasi dalam produksi industri dan kemungkinan di atas 11% pertumbuhan GDP pada kuartal pertama, tutur Qu Hongbin, kepala ekonom dari China di HSBC.
Pasar Tenaga Kerja Amerika
Manufaktur memimpin ekonomi Amerika keluar dari resesi terdalam sejak 1930-an, namun pasar tenaga kerja masih ketinggalan. Pertumbuhan tenaga kerja penting untuk menjaga sebuah ekspansi saat dorongan dari pembangunan kembali inventories menghilang akhir tahun ini. Data tersebut meyakinkan bahwa pemulihan ekonomi Amerika mencapai fase mendukung sendiri, yang berate kecil kecenderungan untuk kembali. Apabila kita menunggu beberapa bulan medatang kita akan menemukan bahwa pemulihan ini sangat cepat, tutur Chris Rupkey, kepala ekonom fiannsial di Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di New York.
Ekonom memperkirakan laporan data tenaga kerja hari ini akan menunjukan payrolls meningkat 190.000 bulan lalu, ditopang oleh perekrutan untuk sensus Amerika tahun 2010 dan kembalinya dari kehilangan yang berhubungan dengan cuaca. Payrolls turun 36.000 pada bulan Februari. Median proyeksi dari 20 ekonom yang memperkirakan payrolls lebih akurat tahun sebelumnya memperkirakan 200.000 pekerjaan dibangun pada bulan Maret. Pekerja Manufaktur meningkat 15.000 pada bulan maret, peningkatan ketiga berturut-trut dan tingkat pengangguran bertahan pada 9.7% untuk ketiga bulannya berturut-turut. Tingkat pengangguran tidak meningkat sejak mencapai level tertinggi selama 26 tahun 10.1% pada bulan Oktober lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar