Senin, 19 April 2010

Dollar dan Yen Menguat Ditopang Risk Aversion


US dollar dan yen menguat terhadap seluruh mata uang yang paling banyak diperdagangkan seiring anjloknya saham setelah Goldman Sachs Group Inc. didenda oleh regulator akibat penipuan, menghalangi permintaan terhadap asset-aset dengan imbal hasil lebih tinggi. Berita bahwa Goldman Sachs Group Inc. didenda akibat penipuan oleh the U.S. Securities and Exchange Commission hari Jum’at kemarin dalam susunan dan penjualan produk obligasi yang berhubungan dengan subprime mortgage menghantam investor menjelang akhir pekan dan beralih kepada mata uang aman. Yen juga menguat hari Jum’at kemarin menjelang berita Goldman, sebagian besar mengangkat pernyataan dari anggota dewan dari partai berkuasa yang menyatakan kebijakan moneter longgar dan intervensi untuk menurunkan yen dibutuhkan untuk melawan deflasi.

Goldman Sachs Group Inc. didenda dengan alas an penipuan oleh the US Securities and Exchange Commission atas penjualan produk obligasi yang berkaitan dengan subprime mortgage yang didesain untuk gagal. Tuntutan tersebut merupakan krisis terbesar tahun ini bagi Goldman, yang keluar dari krisis financial global sebagai bank paling berpengaruh di Wall Street. Penuntut SEC menduga bahwa penyusunan dan penjualan sintetik OCD dan ABACUS yang berkaitan dengan performa produk-produk sekturitas berbasis subprime residential mortgage. SEC menduga bahwa Goldman tidak mengatakan kepada investor informasi penting seputar ABACUS, termasuk bahwa Paulson & Co dilibatkan dalam memilih sekuritas yang menjadi bagian dari portofolio. SEC juga menduga bahwa Paulson mengambil psosisi jual terhadap CDO dibalik spekulasi bahwa nilainya akan turun. Menurut SEC, materi penjualan CDO menunjukan bahwa pihak ketiga, ACA Management LLC, memilih sekuritas barbasis CDO tanpa menyatakan keterlibatan Paulson.

DendaSEC diperkirakan akan membakar sentiment anti Wall Street hingga Capitol Hills, yang tengah menswiping reformasi industri financial yang diperkirakan secepatnya tiba di lantai Senat untuk dilakkan pemilihan. Sebuah tagihan Demokrat, yang secara kuat didukung oleh Presiden Barack Obama akan menetapkan pengekangan baru bagi bank-bank utama, kemungkinan membatasi peluangnya untuk pertumbuhan keuntungan dan pendapatan. Undang-undang yang sama diterima di the House of Representatives bulan Desember lalu. Analis yakin sebuah tagihan dapat ditandatangani menjadi hokum oleh Obama pertengahan tahun ini. Tuntutan SEC didelegasikan kepada hakim Distrik Barbara Jones, yang ditetapkan menjadi hakim oleh Presiden Bill Clinton. Dia memimpin tahun 2005 atas percobaan criminal mantan kepala eksekutir WorldCom Inc Bernanrd Ebbers atas penipuan laporan di perusahaan telepon senilai $11 milyar.

Berita Goldman menjadi isu utma yang mendominasi sentiment pasar pada perdagangan akhir pekan. Kegagalan subprime mortgage dan penyelesaian yang berhubungan dengan derivatif dan utang memainkan peran utama dalam kekisruhan kredit yang menggiring ke dalam sebuah kehancuran di Wall street serta resesi terdalam sejak 1930-an. Atas latar belakang tersebut, investor mengalihkan uangnya kedalam surat utang pemerintah Amerika yang mendorong harga surat utang meningkat lebih tinggi dan imbal hasil lebih rendah. US dollar menguat ke level tertinggi dalam satu pekan terhadap euro ke $1.3473, rebound dari level terendahnya sejak 18 maret di $1.3691 yang diraih hari Senin lalu dan ditutup pada teritori positif untuk kedua kalinya berturut-turut. Level $1.3500 dipandang sebagai level kunci dikarenakan level tersebut menandai titik teratas yang diraih Jum’at pekan lalu sebelum mata uang tunggal Eropa gapped lebih tinggi setelah akhir pekan dalam respon terhadap keepakatan term kesepakatan bailout Yunani. Terhadap yen, euro turun ke ¥123.88 per euro dengan penurunan terbesar sejak 25 Februari dibanding ¥126.27 hari Kamis lalu. US dollar dan yen keduanya telah menguat terhadap euro setelah hari Kamis lalu Yunani meminta untuk diselenggarakannya pembicaraan dengan pemimpin Eropa dan IMF, sebuah langkah menuju memperoleh dukungan melalu rencana bantuan yag disepakati akhir pekan lalu.

Terhadap sterling, US dollar menguat ke level tertinggi sejak awal pekan ke $1.5362 dengan penguatan harian terbesar dalam lebih dari tiga pekan dan yen menguat ke level tertinggi selama lebih dari satu pekan ke ¥141.37. Sterling melemah pada perdagangan hari Jum’at setelah televisi bersejarah berdebat diantara tiga partai politik Inggris menyoroti kemungkinan pemilu mendatang tidak akan menghaslkan tidak ada partai yang mengontrol secara keseluruhan. Penampilan lebih kuat dari partai Liberal Democrates, kekuatan ketiga dalam politik Inggris, dalam perdpebata Kamis malam lalu yang meyakinkan dalam debat hari Kamis malam kemarin rata-rata kemungkinan mempertahankan kesemimbangan kekuatan apabila tidak satupun dari frontunners memenangkan secara mayoritas dalam pemilu 6 Mei mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar