Kamis, 24 Juni 2010

The Fed Pertahankan Janji Suku Bunga Rendah


Daily Brief (24-06-2010), Para pejabat bank sentral Amerika the Federal Reserve kembali mempertahankan janjinya untuk terus mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada rekor terendah untuk waktu panjang dan mengisyaratkan bahwa krisis utang Eropa dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi Amerika. Dalam pernyataan yang disampaikan pada akhir dua hari rapat komite pasar terbuka kemarin the Fed menyatakan "Pemulihan ekonomi berlanjut" dan "pasar tenaga kerja meningkat secara bertahap." Namun, "kondisi keuangan menjadi kurang mendukung pertumbuhan ekonomi secara seimbang, sebagian besar mencerminkan perkembangan di luar negeri."

Ketua Fed Ben S. Bernanke tengah mencoba untuk memotong pengangguran yang mendekati level tertinggi selama 26 tahun dan mempertahankan pemulihan seiring penurunan penjualan penjualan rumah baru dan pertumbuhan penggajiam do sektor swasta menurun. Dia juga harus berhadapan dengan dampak dari krisis utang Eropa, yang telah mendorong harga saham lebih rendah dan mengancam untuk menggoyahkan keyakinan konsumen dan bisnis.

Dalam dua hari pertemuannya, bank sentral mempertahankan target suku bunga pinjaman antar bank semalam tidak berubah dalam kisaran nol sampai 0,25 persen, yang telah dilakukannya sejak Desember 2008. Pengangguran yang tinggi, inflasi rendah dan harapan harga stabil "memungkinkan untuk menjamin tingkat suku bunga pendanaan federal sangat rendah untuk jangka waktu yang panjang," kata Fed, mengulang bahasa dari setiap pertemuan kebijakan sejak Maret 2009.

Berdasarkan rata-rata perkiraan dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom bulan ini, para pembuat kebijakan tidak akan menaikkan suku bunga acuan sampai kuartal pertama tahun depan. Krisis Eropa telah mendorong para analis di Barclays Capital Inc, Credit Suisse, UBS AG dan Deutsche Bank AG untuk meningkatkan kembali prediksi kenaikan suku bunga the Fed pada beberapa bulan mendatang.

Bank sentral AS mengulangi bahwa inflasi "mungkin teratasi selama beberapa waktu." The Fed juga mengatakan bahwa "harga energi dan komoditas lainnya telah menurun sedikit dalam beberapa bulan terakhir, dan inflasi pokok cenderung terus rendah." Harga pada bulan April naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya di bawah indeks yang dikehendaki the Fed, yang tidak termasuk makanan dan biaya energi, kecepatan paling lambat sejak tahun 2001. Presiden Fed Kansas City Thomas Hoenig berbeda pendapat atas keputusan tersebut untuk keempat pertemuan berturut-turut, mengulang pandangannya bahwa janji tingkat suku bunga rendah dapat menyulut gelembung harga aset dan membatasi fleksibilitas bank sentral untuk menaikkan biaya pinjaman.

Dalam pernyataannya, The Fed menurunkan penilaiannya atas tingkat pemulihan, dengan memperhatikan kantong kelemahan, dan juga mengeluarkan catatan peringatan tentang volatilitas pasar keuangan dalam hubungannya dengan masalah utang Eropa. Namun tetap pada ekspektasi bahwa perekonomian akan terus berkembang secara bertahap dari resesi terburuk dalam beberapa dekade. "Kondisi Keuangan menjadi kurang mendukung pertumbuhan ekonomi secara seimbang, sebagian besar mencerminkan perkembangan di luar negeri," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan. Sesuai perkiraan, Fed mempertahankan tarif semalam di kisaran nol hingga 0,25 persen yang ditetapkan pada Desember 2008 sebagai upaya bank sentral dalam melawan resesi dan krisis keuangan yang mematikan.

The Fed juga membenarkan terhadap pelemahan inflasi belakangan ini. Tercatat bahwa harga energi dan komoditi lainnya telah menurun dalam beebrapa bulan terakhir, dan inflasi pokok cenderung terus menurun. Laporan dari pasar tenaga kerja dan perumahan, gejolak finansial di Eropa, serta empat dekade metrik kunci inflasi rendah meningkatkan keraguan terhadap prospek pemulhan, mendorong beberapa analis untuk menekan kembali perkiraan kenaikan suku bunga the Fed. Meskipun sebagian besar ekonom berpikir kenaikan suku bunga akan tetap menjadi tahap berikutnya, sebagian menyarankan the Fed harus mempertimbangkan cara-cara tambahan untuk mendorong pertumbuhan dan kredit.

Ketua the Fed Ben Bernanke menyatakan kepada panel kongres awalbulan ini bahwa dirinya yakin ekonomi secara efektif membuat perubahan ke arah permintaan swasta setelah satu periode dukungan kehidupan dari pemerintah. Namun, dia mengingatkan bahwa “sejumlah besar waktu” akan diperlukan untuk mengembalikan hampir 8,5 juta pekerjaan yang hilang selama tahun 2008 dan 2009.

Beberapa pejabat Fed menyatakan pada beberapa pekan lalu mereka melihat penignkatan dalam pertumbuhan tengah mendapatkan momentum. Hoenig dari Kansas City menyatakan pemulihan cukup kuat, dan resiko inflasi dari kebijakan uang mudah Fed cukup serius, bahwa kenaikan suku bunga menjadi 1 persen dijamin secepatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar