Jumat, 24 April 2009

Investasi Ditengah Ketidakpastian

Setiap hari rasanya seperti dunia semakin kecil. Jika anda melihat televisi keuangan atau membaca koran, anda kemungkinan sadar bagaimana peristiwa di satu negara memiliki efek yang meningkat pada negara-negara lain di seluruh dunia. Kami sekarang lebih saling berhubungan daripada sejarah dalam waktu-waktu sebelumnya. Ini berjalan tanpa menyebutkan arti bahwa globalisasi memiliki nilai positif, namun ketika ancaman krisis keuangan, perang, resesi global, ketidakstabilan perdagangan, dll, apakah itu akan memimpin perpindahan uang ke investasi yang aman dan peningkatan defisit pemerintah. Meningkatnya ketidakpastian ini dapat membingungkan informasi investor.


Ketidakpastian
Setiap kali Anda memasukkan uang pada resiko peluang keuntungan disitu melekat tingkat ketidakpastian. Ketika ancaman baru seperti perang atau resesi, tingkat ketidakpastian meningkat secara signifikan karena perusahaan tidak dapat lagi memperkirakan penghasilan masa depan mereka secara akurat. Akibatnya, institusi investor akan mengurangi jumlah saham mereka dengan pertimbangan saham tidak aman dan memindahkan dana ke sumber lain seperti logam mulia, obligasi pemerintah dan instrumen pasar uang. Penjualan secara besar-besaran ini dapat menyebabkan pasar saham mengalami depresiasi.


Efek Dari Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah ketidakmampuan untuk meramalkan peristiwa masa depan karena orang tidak dapat memprediksi besarnya resesi, ketika memulai atau mengakhiri, berapa banyak biaya, atau apakah perusahaan akan dapat melaluinya tanpa kerugian. Kebanyakan perusahaan biasanya memperkirakan trend produksi dan penjualan untuk investasi publik untuk mengikuti asumsi normal kondisi pasar, namun meningkatnya tingkat ketidakpastian ini dapat membuat angka tersebut tidak akurat.

Ketidakpastian itu sendiri dapat mempengaruhi ekonomi pada tingkat mikro dan makro, karena deskripsi dari ketidakpastian pada tingkat mikro berfokus pada efek setiap individu perusahaan dalam suatu ekonomi yang menghadapi ancaman perang atau resesi, sedangkan pandangan ketidakpastian pada tingkat makro terlihat pada perekonomian secara keseluruhan.

• Dari pandangan spesifik sebuah perusahaan, ketidakpastian memberikan perhatian yang besar bagi produksi barang-barang konsumen setiap hari. Misalnya, konsumsi melemah pada ancaman resesi ketika individu menahan diri untuk membeli mobil baru, komputer dan lainnya yang tidak perlu. Ketidakpastian ini memaksa perusahaan di sektor-sektor tertentu untuk memberhentikan beberapa karyawannya untuk memerangi dampak penurunan penjualan. Tingkat ketidakpastian pada seputar penjualan perusahaan juga meluas ke pasar saham. Akibatnya, harga saham perusahaan yang memproduksi barang-barang kurang penting terkadang mengalami penjualan besar-besaran bila tingkat ketidakpastian meningkat.

• Pada tingkat makro, ketidakpastian berlipat-ganda jika Negara tersebut sebagai pemasok atau konsumen utama barang-barang. Contohnya adalah negara yang memasok sebagian besar minyak dunia. Ketika negara ini dalam perang, tingkat ketidakpastian mengenai cadangan minyak dunia akan berkembang. Karena permintaan minyak tinggi dan pasokan tidak pasti, maka suatu negara perlu untuk memastikan bahwa minyak yang tersimpan cukup untuk membiayai operasional. Akibatnya, harga minyak akan meningkat.

• Pada tingkat makro yang lain, peristiwa ini dapat mempengaruhi perusahaan dan investor dalam aliran modal dan nilai tukar. Bila negara menghadapi ancaman perang atau resesi, perekonomiannya dianggap tidak pasti. Investor berusaha memindahkan mata uang mereka ke sumber yang lebih stabil, dengan kata lain, mata uang negara yang dalam ancaman perang dijual dan mata uang dari negara-negara tanpa ancaman dibeli. Rata-rata investor kemungkinan tidak akan melakukan hal ini, namun institusi investor yang besar dan pelaku pasar mata uang futures akan melakukannya. Tindakan ini diterjemahkan menjadi devaluasi nilai tukar.


Apa Yang Harus Dilakukan Investor?
Ketika situasi yang timbul dari ketidakpastian meningkat, pertahanan utama adalah dengan mengikuti informasi. Tetap fokus dengan membaca koran dan meneliti individu perusahaan. Menganalisa sektor mana yang memiliki lebih banyak keuntungan dan kerugian dalam krisis dan memutuskan untuk rencana jangka panjang. Waktu dalam ketidakpastian ini dapat memberikan peluang besar bagi investor. Beberapa investor mungkin akan memutuskan untuk menyerang dan mencari perusahaan yang menyediakan barang atau jasa yang dapat memberikan keuntungan besar. Ini adalah hal yang sulit selama ketidakpastian, namun sering kali dapat menuai keuntungan besar dalam jangka panjang. Mereka yang ingin mengurangi risiko mungkin akan mengambil uang mereka atau mungkin akan memindahkan ke sekuritas yang aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar